Yayasan Anyo Indonesia (YAI), yayasan sosial nirlaba, lintas suku dan agama, didirikan di Jakarta, 27 Juni 2012.
Nama Anyo berasal dari nama kecil almarhum Andrew Maruli David Manullang putra pendiri YAI Bapak Sabar Manullang. Anyo sudah tiada pada 7 Desember 2008 yang lalu, karena leukemia/kanker darah.
Pendiri ingin meneruskan semangat Anyo untuk menolong anak-anak Indonesia yang masih berjuang melawan kanker.
YAI adalah salah satu yayasan yang membantu anak-anak dengan kanker terutama dari keluarga pra-sejahtera di Indonesia.
Menyadari kompleksnya penanggulangan kanker pada anak yang tidak dapat ditangani sendiri, oleh karenanya YAI hadir dengan visi ingin bergandengan tangan bersama hand-in-hand dengan semua pihak yang Peduli untuk menolong anak-anak dengan kanker, sedangkan misinya ingin meringankan beban keluarga mereka.
Untuk mendapat akses dan informasi dari berbagai negara maju dan berkembang, YAI menjadi anggota Childhood Cancer International (CCI), organisasi orangtua pasien kanker anak sedunia, dan setiap 15 Februari YAI ikut memperingati hari kanker anak sedunia, dan setiap bulan September ikut kampanyekan sebagai bulan penyadaran kanker anak dan Pita Emas sebagai lambang kanker anak sedunia.