JAKARTA, KOMPAS — Pengetahuan tenaga kesehatan di tingkat puskesmas terhadap kanker anak belum memadai. Karena itu, edukasi terhadap tenaga kesehatan dan melengkapi puskesmas dengan alat deteksi dini perlu dilakukan agar kasus kanker anak ditangani lebih cepat. Ahli onkologi anak dari Rumah Sakit Kanker Dharmais Edi Setiawan Tehuteru mengungkapkan hal itu seusai peringatan bulan penyadaran kanker
Jakarta Selatan – Pokja IV Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Administrasi Jakarta Selatan (Jaksel) bersama Yayasan Anyo Indonesia
Banyak hal tentang BPJS Kesehatan yang perlu diketahui ternasuk untuk pasien kanker anak. Yuk! Simak penjelasan langsung dari Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD