106 dokter dari 106 Puskesmas yang berasal dari 38 Kabupaten Kota di Provinsi Jawa Timur mengikuti edukasi kanker pada anak di Dinas Kesehatan Prov. Jawa Timur di Surabaya yang disampaikan oleh dr. Edi S. Tehuteru, Sp.A(K), Konsultan kanker anak dari RS Kanker "Dharmais", Jakarta.
Selain edukasi, YAI juga hibahkan buku pedoman penemuan dini kanker pada anak bagi 1.000 puskesmas di seluruh provinsi Jawa Timur, dan melalui #Gerakan 1.000 Oftalmoskop, YAI juga hibahkan 106 unit oftalmoskop untuk 106 puskesmas peserta edukasi. Dan peserta berkesempatan untuk langsung melakukan skrining dini retinoblastoma (kanker mata) dengan menggunakan oftalmoskop pada mata beberapa anak usia balita, didampingi oleh dokter spesialis mata dr. Niken dan juga dr. Edi.
Sesuai tujuannya, harapannya, semoga melalui upaya ini banyak anak2 Indonesia yang mengidap kanker dapat diselamatkan karena ditemukan pada kondisi yang awal/dini.
Sampai saat ini YAI telah hadir di 22 provinsi untuk edukasi kanker pada anak khususnya bagi tenaga medis di puskesmas.
Banyak hal tentang BPJS Kesehatan yang perlu diketahui ternasuk untuk pasien kanker anak. Yuk! Simak penjelasan langsung dari Direktur Utama BPJS Kesehatan Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, MSc, PhD